Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Bukan Pengorbanan, Tapi Cinta Kasih

Remaja. Kata ini tentu bukan untukku lagi. Aku hampir melepas umur 20 tahunku dan sebulan lagi 21 tahun. Tapi kata itu sangat menggambarkan adikku yang mau menginjak 14 tahun. Dia lelaki dan dia 14 tahun, sesuai dengan siklus, dia harusnya sudah baligh. Waktunya mimpi basah, mulai jatuh cinta, testosteronnya mulai lebih aktif. Tapi keadaannya agak sedikit berbeda, dia spesial, dia seorang autisme. Tidak ada yang tau kapan dia mimpi basah (eh, gak nding, kali aja ayah tau :p) dan kapan dia pertama kali jatuh cinta! Nah ini nih yang bikin aku super super super kepo. Syaraf otaknya boleh aja agak 'nge-hang' tapi kinerja seksual di tubuhnya kan masih jalan dengan sangat baik (kayak penderita autisme perempuan yang tetap menstruasi).  Nah kayak Lirik lagunya mbak Dewi Lestari - Malaikat Juga Tau Berbagi... Takdir kita selalu.... Kecuali tiap kau jatuh hati Nah disini aku masih merasa ada sedikit ketakutan yang sama dengan videoklip lagu diatas. Dimana diceritakan kalau ada s

Cerita Dikit-dikit

Gambar
Simpan dulu di draft postingan yang seharusnya terbit hari ini wkwk Sekarang mau sekedar ringan saja menulis, tepatnya me-review pengalaman jelajah Berau, Kalimantan Timur kemarin :D 25 Oktober 2012 Hari itu merasa enggan sekali packing, tapi ada rasa 'seperti popcorn yang meletup-letup' karena mau backpacker ke ujung hidung Pulau Kalimantan, Berau! Seperti terlihat di peta, biasanya daerah situ tempat jerawat tumbuh #okejayus Menuju Bandara Juanda pukul 13.00 dengan menggunakan taxi dari kediaman eyang di daerah semolowaru, pamitan dulu nih ceritanya. Saya sampai bandara pukul 14.15 dengan penerbangan pukul 15.30, santai menunggu di bandara dan kebetulan hari itu saya berpuasa (besoknya Idul Adha) jadi tidak keluyuran beli makanan seperti biasanya. Setelah masuk pesawat tampak juga beberapa backpacker dengan ransel gede dan kamera. Disitu saya ingat SAYA LUPA BAWA KAMERA. Dodol dodol dodol. Ah lupakan -,,- Walaupun agak galau pas di pesawat tapi masih terkalah