Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Diana Loomans

If I had my child to raise over again, I'd finger paint more, and point the finger less. I'd do less correcting, and more connecting. I'd take my eyes off my watch, and watch with my eyes. I would care to know less, and know to care more. I'd take more hikes and fly more kites. I'd stop playing serious, and seriously play. I'd run through more fields, and gaze at more stars. I'd do more hugging, and less tugging. I would be firm less often, and affirm much more. I'd build self-esteem first, and the house later. I'd teach less about the love of power, And more about the power of love. It matters not whether my child is big or small, From this day forth, I'll cherish it all.

Puisi

Setiap kita pernah menghitung bintang di langit, Hanya keputus-asaan yang tepat untuk mengurainya, Seperti aku, Menghitung helaan nafas periring namamu, Hanya kelelahan yang mengetahui jumlahnya, Saat mata terpejam, Aku masih bisa melihatmu, Bukan, Mungkin hanya pada saat terpejamlah aku bisa melihatmu, :) Aku ingin seperti Bintang Sirius, Selalu bersinar terang di hatimu, Kini aku telah sampai pada ujung perjalananku, Seperti hujan, Aku penasaran, Bagamana nanti aku akan dikenang, Kuserahkan semuanya pada kalian. -Surat Kecil Untuk Tuhan-

Sayap-Sayap Kecoa yang Patah

Aku berjalan perlahan, Kutenggok kiri kanan, Sepi. Aku percepat langkahku, Tak ingin ada satupun perhatian tertuju, Sepi. CTAK!! Suara lidi menghantam keramik, CTAK CTAK CTAK!! Sial, keras sekali Aku berpikir keras, Sekeras batok kepala, Terbang saja! Tinggal terbang! *ipik-ipik* *ipik-ipik* Sepasang mata tertuju padaku, Dia menatapku serius, Tapi ia tersenyum, Ah masa bodoh! *ipik-ipik* *ipik-ipik* Aku menengok, Senyuman itu bikin dongkol! Oh! Aku masih di atas keramik, Sayapku tercecer di samping, Mami Papi Help Me  T_T Udah, gitu aja HAHAHA