Postingan

Jago Mengelola Keuangan dengan Literasi Finansial Sejak Dini

Gambar
Sebagai seorang ibu tentu kita diberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan keluarga. Ibu pekerja maupun ibu rumah tangga memiliki tantangan tersendiri untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran.  Jika ternyata pengeluaran lebih besar dari pendapatan ada dua cara yang bisa kita lakukan.  Cara pertama adalah melakukan penghematan . Kita perlu membuat skala prioritas atas kebutuhan-kebutuhan yang menurut kita urgensinya tinggi, urgensinya sedang, atau urgensinya rendah. Untuk kebutuhan-kebutuhan yang memiliki urgensi rendah, bisa kita hilangkan dari list pengeluaran.  Cara kedua adalah menambah pendapatan . Selain bekerja, ada cara lain supaya kita mendapatkan tambahan penghasilan, pada umumnya orang-orang menyebutnya pasif income. Pasif income adalah penghasilan tambahan yang diperoleh seseorang di luar penghasilan utama tanpa harus terlibat aktif untuk mendapatkannya. Kira-kira begitulah pengetahuan umum mengenai pengelolaan keuangan bagi orang dewasa, lantas bagaimana dengan anak-an

Benarkah Tingkat Literasi Indonesia Sangat Rendah? Bagaimana Peran Kita sebagai Orang Tua?

Gambar
Bermula dari fakta yang cukup menyedihkan sebagai berikut: Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 71 dari 77 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Apakah sudah menemukan letak Indonesia pada infografis di atas? Kita berada di kelompok warna merah 💔 Terkait fakta tersebut, siapakah yang bertanggungjawab pada tingkat literasi yang rendah dan terhadap pendidikan? Anak itu pada dasarnya seperti spons, menyerap air yang ada di sekitarnya. Anak akan belajar apapun dari sekitarnya. Jika orang tua terbiasa mandi sambil bernyanyi, maka kemungkinan besar anak akan meniru perilaku tersebut. Jika orang tua terbiasa solat berjamaah maka anak akan meniru kebiasaan tersebut. Dalam setahun, anak berada di sekolah sekitar 900 jam sedangkan berada di rumah sebanyak 7800 jam. Jadi pada dasarnya yan

Tidak Boleh Mengajarkan Calistung pada Anak? Gosip atau Fakta?

Gambar
Kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana Transisi PAUD ke SD yang dialami Nara. Apakah Nara sudah bisa calistung sebelum masuk SD? Jawabannya sudah namun saya ajarkan sendiri tidak melalui bimbel. Apakah teman Nara ada yang belum bisa calistung? Jawabannya ada! Namun ternyata hal tersebut tidak menjadi persyaratan untuk bisa diterima di sekolah dasar. Semua anak bisa masuk SD tanpa tes kemampuan calistung. Tahun ajaran ini menjadi awal dari program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek. Silahkan disimak! ❤️ Transisi PAUD SD  merupakan program prioritas Kementerian yang menyelaraskan pembelajaran di PAUD dan SD sehingga peserta didik PAUD dapat dengan mudah menyesuaikan diri saat berpindah menjadi peserta didik SD serta peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi. Artinya transisi PAUD SD merupakan gerakan bersama agar setiap anak terpenuhi haknya untuk mendapat

Warisan Sejarah yang Kembali Pulang

Gambar
Momen liburan menjadi momen untuk membersamai anak pergi jalan-jalan. Jalan-jalan bukan hanya untuk bersenang-senang namun bisa juga sebagai ajang belajar yang santai dan menyenangkan. Bukan hanya Mall, tempat bermain, dan taman, anak-anak juga bisa diajak belajar di perpustakaan dan museum.  Perpustakaan favorit kami adalah Perpustakaan Cikini, selain lokasinya dekat, ruangan yang luas dan nyaman bisa membuat anak-anak betah di sana. Museum saat ini juga diperbarui sehingga nampak lebih menyenangkan untuk anak-anak. Manfaat berkunjung ke museum bagi anak-anak adalah anak-anak jadi tahu sejarah-sejarah yang telah lalu, anak-anak dapat melihat bahwa segala sesuatu tidak serta merta menjadi seperti saat ini. Terdapat proses panjang sehingga anak-anak dapat hidup dalam lingkungan masyarakat semodern ini. Salah satu museum yang pernah kami kunjungi adalah Museum Nasional Indonesia. Koleksinya sangat banyak dan beragam. Hal ini menunjukkan Pemerintah aktif mengumpulkan puing-puing sejarah u

Kisah Sedih Seorang Pendongeng

Gambar
Banyak orang tua murid yang masih mengantarkan anaknya ke ruang kelas namun tidak dengan Nara. Hari ini Nara hanya diantar oleh Ibu sampai ke pintu pagar sekolah. Jadi seluruh cerita ini berdasarkan cerita Nara.  Ketika bel masuk berbunyi seluruh murid diharapkan masuk ke kelas. Di dalam kelas murid-murid membentuk lingkaran dan duduk di lantai. Setelah mengucapkan salam dan berdoa, murid-murid mendapat pengarahan dari guru wali kelas. Hari ini anak-anak akan diajak berkeliling sekolah untuk mengetahui setiap ruangan yang ada di sekolah. Kantinnya di mana? Toiletnya di mana? Lapangannya di mana? Aulanya dimana? Anak-anak diminta membentuk barisan menyerupai kereta. Nara berada di barisan tengah. Anak-anak diajak berkeliling sekolah. Di akhir sesi berkeliling anak-anak diminta duduk di aula terbuka yang ada di lantai satu. Ternyata akan diadakan sesi mendongeng dengan boneka yang di dipandu oleh Kak Rezky. Kali ini kak Rezky menceritakan mengenai kisah seorang anak yang menyayangi ayahn

Hari Pertama Sulungku Masuk Sekolah Dasar

Gambar
Hari ini tanggal 12 Juli 2023 hari Rabu, hari pertama anak sulungku yang bernama Nara pergi ke sekolah. Umurnya 6 tahun 6 bulan, Menurut data PPDB di sekolah itu, sulungku adalah murid termuda di tahun ini. MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) akan diadakan tanggal 12 Juli hingga 26 Juli 2023. Jarak apartemenku dengan sekolah sulungku sekitar 3 km, jadi hanya memakan waktu 10 menit saja untuk sampai ke sekolah. Kegiatan dimulai ketika Nara bangun pukul 05.00 pagi, setelah bangun dia langsung cuci muka dan minum susu. Setelah dirinya sudah benar-benar melek, Nara mandi, sarapan bakso dan bersiap-siap memakai seragam sekolah. Hari ini Kinara memakai seragam pramuka berwarna coklat Namun karena roknya masih kepanjangan maka dia memakai celana jogger berwarna coklat. Rencananya roknya akan ku potong di tukang potong kain di dekat jembatan Salemba. Bekal hari ini sosis Kanzler yang mudah dimakan. Hari ini ayah turut mengantarkan Nara ke sekolah. Kami naik motor berempat ke

Gagal Berteman Itu Tidak Menyenangkan

Kalian pernah gagal dalam berteman? Aku pernah. Aku adalah orang yang senang mengamati lalu lalang dan tingkah laku orang sekitar. Aku termasuk orang yang tidak gampang menaruh perasaan negatif ketika ada orang yang mengeluarkan kata-kata bully. Sekedar mencairkan suasana, batinku. Toh, aku juga suka bercanda dan ngebully. Aku pun selalu tersenyum dan menimpali balik dengan candaan atau kalimat apalah sekedar membalas biar ga serasa dicuekin. Aku juga pernah melakukan kesalahan dan karena kesalahan itu aku jadi dibully, oke deh aku terima dengan lapang dada. :v Tidak akan aku membalas bully-an yang memang aku salah, salah? yawes pasrah. :v Hingga suatu saat, ada seorang yang biasa membully mengeluarkan kata-kata yang keterlaluan. "Ternyata kamu pintar ya, pilih yang itu, pantes" ( ini dalam konteks materi harta) Aku sih nangkepnya, orang tersebut menganggapku mata duitan, cewek materai 6000. Hah! Ini mah bukan ngebully, ini fitnah! Pit Nah! Kecepit Nah Nah Nah! (t