Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Diana Loomans

If I had my child to raise over again, I'd finger paint more, and point the finger less. I'd do less correcting, and more connecting. I'd take my eyes off my watch, and watch with my eyes. I would care to know less, and know to care more. I'd take more hikes and fly more kites. I'd stop playing serious, and seriously play. I'd run through more fields, and gaze at more stars. I'd do more hugging, and less tugging. I would be firm less often, and affirm much more. I'd build self-esteem first, and the house later. I'd teach less about the love of power, And more about the power of love. It matters not whether my child is big or small, From this day forth, I'll cherish it all.

Puisi

Setiap kita pernah menghitung bintang di langit, Hanya keputus-asaan yang tepat untuk mengurainya, Seperti aku, Menghitung helaan nafas periring namamu, Hanya kelelahan yang mengetahui jumlahnya, Saat mata terpejam, Aku masih bisa melihatmu, Bukan, Mungkin hanya pada saat terpejamlah aku bisa melihatmu, :) Aku ingin seperti Bintang Sirius, Selalu bersinar terang di hatimu, Kini aku telah sampai pada ujung perjalananku, Seperti hujan, Aku penasaran, Bagamana nanti aku akan dikenang, Kuserahkan semuanya pada kalian. -Surat Kecil Untuk Tuhan-

Sayap-Sayap Kecoa yang Patah

Aku berjalan perlahan, Kutenggok kiri kanan, Sepi. Aku percepat langkahku, Tak ingin ada satupun perhatian tertuju, Sepi. CTAK!! Suara lidi menghantam keramik, CTAK CTAK CTAK!! Sial, keras sekali Aku berpikir keras, Sekeras batok kepala, Terbang saja! Tinggal terbang! *ipik-ipik* *ipik-ipik* Sepasang mata tertuju padaku, Dia menatapku serius, Tapi ia tersenyum, Ah masa bodoh! *ipik-ipik* *ipik-ipik* Aku menengok, Senyuman itu bikin dongkol! Oh! Aku masih di atas keramik, Sayapku tercecer di samping, Mami Papi Help Me  T_T Udah, gitu aja HAHAHA

Bukan Pengorbanan, Tapi Cinta Kasih

Remaja. Kata ini tentu bukan untukku lagi. Aku hampir melepas umur 20 tahunku dan sebulan lagi 21 tahun. Tapi kata itu sangat menggambarkan adikku yang mau menginjak 14 tahun. Dia lelaki dan dia 14 tahun, sesuai dengan siklus, dia harusnya sudah baligh. Waktunya mimpi basah, mulai jatuh cinta, testosteronnya mulai lebih aktif. Tapi keadaannya agak sedikit berbeda, dia spesial, dia seorang autisme. Tidak ada yang tau kapan dia mimpi basah (eh, gak nding, kali aja ayah tau :p) dan kapan dia pertama kali jatuh cinta! Nah ini nih yang bikin aku super super super kepo. Syaraf otaknya boleh aja agak 'nge-hang' tapi kinerja seksual di tubuhnya kan masih jalan dengan sangat baik (kayak penderita autisme perempuan yang tetap menstruasi).  Nah kayak Lirik lagunya mbak Dewi Lestari - Malaikat Juga Tau Berbagi... Takdir kita selalu.... Kecuali tiap kau jatuh hati Nah disini aku masih merasa ada sedikit ketakutan yang sama dengan videoklip lagu diatas. Dimana diceritakan kalau ada s

Cerita Dikit-dikit

Gambar
Simpan dulu di draft postingan yang seharusnya terbit hari ini wkwk Sekarang mau sekedar ringan saja menulis, tepatnya me-review pengalaman jelajah Berau, Kalimantan Timur kemarin :D 25 Oktober 2012 Hari itu merasa enggan sekali packing, tapi ada rasa 'seperti popcorn yang meletup-letup' karena mau backpacker ke ujung hidung Pulau Kalimantan, Berau! Seperti terlihat di peta, biasanya daerah situ tempat jerawat tumbuh #okejayus Menuju Bandara Juanda pukul 13.00 dengan menggunakan taxi dari kediaman eyang di daerah semolowaru, pamitan dulu nih ceritanya. Saya sampai bandara pukul 14.15 dengan penerbangan pukul 15.30, santai menunggu di bandara dan kebetulan hari itu saya berpuasa (besoknya Idul Adha) jadi tidak keluyuran beli makanan seperti biasanya. Setelah masuk pesawat tampak juga beberapa backpacker dengan ransel gede dan kamera. Disitu saya ingat SAYA LUPA BAWA KAMERA. Dodol dodol dodol. Ah lupakan -,,- Walaupun agak galau pas di pesawat tapi masih terkalah

Lady Rose

Gambar
Tadaaaaa!!! hihihi Hari ini Lady Rose 4 a.k.a anggota kontrakan cenat-cenut jalan-jalan ke Bintaro Plaza rame-rame komplit berlima. Kontrakan yang notabene anggotanya semua arek suroboyo yang mengedepankan 'Act Like A Lady, Think Like A Man' ini memutuskan pindah tempat diskusi dari meja makan sebelah dapur kontrakan ke Bintaro Plaza. Setelah makan di AH Resto, kami memborong 12 buku dari Gramedia. Liburan ini kami jadi melestarikan Gerakan Generasi Membaca :D. Yuk mari beli buku, lol

Pergi Kau Bodoh!

Ketika imanku terlepas sejenak, Hampir saja aku terjebak, Tapi aku kembali, ambil posisi, Tak kan kubiarkan imanku pergi lagi, Walaupun dalam hitungan detik. Malu rasanya ketika mengaku muslim tapi tak mengimani-Nya, Malu ketika tak mengimani kitab indah itu, Quran. Aku malu, Aku malu dengan Illahku, Bukan denganmu, ataupun orang lain selain kamu. Memang ini caraku, prinsipku, agamaku, Kalau merasa terganggu pergilah dengan urusanmu, Jangan ganggu aku, Dasar bodoh! *bodoh: untuk syaitan, hawa nafsu, dan manusia yg dikuasai syaitan

Hiks Hiks

cuma mau curhat aja sebagai seorang yang awam terhadap Islam, tapi pingin banget berusaha mencapai indah Islam yang hakiki. aku gak ngerti gimana menggambarkan rasa sesak dan ruwet menyaksikan terpecahnya saudara-saudara muslimku karena berbagai hal yang menyangkut pemahaman akan Islam. Aku yakin semua orang yang sadar akan keislamannya (bukan hanya sekedar identitas) akan mencari ilmu yang sekiranya menambah keimanan, pengetahuan dia tentang Islam dan keadaan saudara-saudaranya sesama muslim. Bukannya bermaksud KEPO, tapi menurutku, agama itu perjuangan, seperti yang digambarkan dalam teladan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, yang insyaAllah jaminan surga bagi mereka. Rasulullah berjuang menegakkan Islam, dan yang pasti Rasulullah tidak cuek dengan keadaan umatnya. Hal ini terbukti sebelum beliau wafat, tersebutlah kita sampai tiga kali, Rasulullah mengkhawatir umatnya, umatnya, umatnya yang hidup di akhir zaman sepeninggalan beliau. Dan aku ngerasa apa yang dikhawatirkan belia

Semua Ada Seninya :D

lama tidak menulis hehe :D mau sekedar sharing pemikiran aja deh Banyak hal yang sebenernya terjadi di sekitar kita tetapi sering luput dari perhatian kita. Nah memang sebagai manusia, kita tentu tidak bisa memperhatikan semua hal sekaligus dalam satu waktu. Kadang memang tidak ada niat untuk 'cuek' namun karena pikiran kita tertuju dengan hal lain, maka seakan-akan bingkai cerita yang satu itu terbengkalai. Karena kita makhluk sosial, berhubungan dengan orang lain adalah salah satu cara hidup yang pasti dan harus dilewati, umpamakan saja seluruh alur hidup kita berada pada satu ruang pagelaran seni, setiap cerita, setiap kejadian dengan orang ataupun obyek yang berbeda memiliki bingkai tersendiri. Layaknya seorang seniman, kita bisa melukis indah tidaknya gambar dalam bingkai tersebut. Namun tentu saja, poros yang digunakan sebagai dasar alur goresan warna yang kita buat diusahakan dan semestinya harus berporos pada pemilik ruang seni yang kita bangun, pemilik setiap he

Dari Seorang Kakak Untuk Adikku Yang Luar Biasa

Teruntuk adikku, Mungkin tak semua tau keadaanmu, Bagaimana kamu menjalani hidupmu, Bagaimana perasaanmu di dunia yang mungkin hanya kamu sendiri yang tau, Bagaimana kamu menganggap kami yang selalu menyayangimu. Bagaimana pikiranmu selama ini wahai adikku? Apa kamu merasa sendiri? Apa kamu merasa aneh dengan dirimu? Apa kamu sadar keadaanmu? Bahkan mungkin aku yang selalu disampingmu saja masih menebak, Apa kamu tau kalau aku ini kakakmu? Kakak yang selalu menyayangimu, menjagamu, menemanimu tidur Selalu tersenyum dan merasa bangga mengusap rambutmu, mencium pipimu Kamu tau gak dek kalau wajahmu selalu nampak sama seperti kamu masih kecil dulu? Selalu ingin memelukmu dan tidak menginginkanmu terluka dan terjatuh, Walau terkadang kamu membuatku kesal, marah, tapi pada saat itu juga aku menangis ketika memarahimu, Kamu tau gak sih deeeeeek? aku gak akan pernah jenuh padamu Aku gak terlalu tau apa yang dilakukan orang-orang dengan segala teori kesabaran, Yang aku tau s

Saya Seorang Sanguinis - Phlegmatis

Sekedar share dari  http://jobimaginer.blogspot.com  mengenai ciri kepribadian Sanguinis Phlegmatis (yang kebetulan hampir setiap tes kepribadian hasil saya selalu ini, hehe)  :) Orang bertipe sanguinis-phlegmatis biasanya terbuka, optimis, mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, dan disukai. Sisi sanguinis membuat dia kreatif, antusias, ramah, dan dapat menginspirasi orang lain. Sementara itu, sisi phlegmatisnya membuat dia berhati-hati dan sensitif terhadap perasaan orang lain. Dia menghendaki hubungan harmonis dengan orang lain dan berniat menjaga hubungan itu sebaik mungkin. Orang tipe ini cenderung melihat ke dalam dirinya jika mengalami kejadian yang berpotensi mengganggu hubungannya dengan orang lain. Misalnya, jika seorang atasan berkata, "Kita ternyata tidak dapat mencapai target penjualan bulan ini." Bawahan yang bertipe sanguinis-phlegmatis akan berpikir, "Apakah dia marah kepada saya, ya?" Jadi, orang tipe ini mempunyai perasaan yang dua kali