Sayap-Sayap Kecoa yang Patah

Aku berjalan perlahan,
Kutenggok kiri kanan,
Sepi.

Aku percepat langkahku,
Tak ingin ada satupun perhatian tertuju,
Sepi.

CTAK!!
Suara lidi menghantam keramik,
CTAK CTAK CTAK!!
Sial, keras sekali

Aku berpikir keras,
Sekeras batok kepala,
Terbang saja!
Tinggal terbang!

*ipik-ipik*
*ipik-ipik*

Sepasang mata tertuju padaku,
Dia menatapku serius,
Tapi ia tersenyum,
Ah masa bodoh!

*ipik-ipik*
*ipik-ipik*

Aku menengok,
Senyuman itu bikin dongkol!
Oh!
Aku masih di atas keramik,
Sayapku tercecer di samping,
Mami Papi Help Me 
T_T



Udah, gitu aja HAHAHA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Pertama Sulungku Masuk Sekolah Dasar

Tuhan Yang Menautkan

Tidak Boleh Mengajarkan Calistung pada Anak? Gosip atau Fakta?