Tuhan Yang Menautkan

Lama tak menulis di buku maya, bukan berarti tak ada cerita tentangku. Beberapa alur baru sedang kujalani dan ingin kubagi agar tak lekang di memori.

Dua ribu tiga belas, tahun yang mungkin angkanya tidak cantik, tapi tahun ini tahun yang benar-benar mempercantik cerita hidupku. Andai saja aku tidak punya kepercayaan yang tinggi akan cita-cita yang dulu kubuat, bisa saja tahun 2013 jadi tahun yang sangat berantakan. Tidak ada yang lebih berantakan dari orang yang kehilangan cita-citanya bukan?
Tidak ada tawaran pekerjaan yang lebih menarik dari pekerjaan yang diharapkan orang tua untuk anaknya. Jadi ketika beliau berdua tak lagi di dunia, mereka sudah tau pasti anak mereka tak akan hidup sengsara.
Ya, aku seorang penurut, selama orang tuaku masih hidup aku ingin membuat mereka bahagia. Itu cita-citaku.
Dan sekarang aku mendapatkan apa yang beliau berdua mau, dengan begitu, ridho Allah sudah di tanganku bukan? Karena ridho orang tua bersamaku. Insya Allah.

Dua ribu tiga belas, tahun yang membuatku tersipu. Tahun yang membuat hatiku tidak malas lagi bekerja. Cinta kasih. Sebelumnya, aku orangnya sangat sinis dengan sesuatu yang berbau menye-menye karena jatuh cinta, pedekate gak jelas, dan curhat tentang cowok. Aku benar-benar tidak minat. Tapi entah kenapa di tengah pikiran yang sedang kacau memikirkan target yang tidak sesuai rencana, aku aku aku ... :3
Ya mungkin Tuhan menakdirkan aku untuk rehat dulu dari cita-citaku dan melihat hidup dari sudut pandang lain. Indah. Rasanya seperti itu. :)
Lelaki disampingku telah bertambah satu. Kini tak hanya ayah, adik, namun juga seseorang yang kini mau berbagi rencana dan ingin mewujudkan rencana itu bersamaku. Seluruh keluarga pun sudah tau dan memberi masukan dan spirit kepada kami. Indah. :)
Bagaimana bisa aku memalingkan diri dari seseorang yang membuatku merasa sangat berharga, diapun mencintai adik-adikku. :)

Sekarang kami sedang berjuang di jalur karir masing-masing, karena memang hidup butuh biaya. Hingga saatnya nanti jalur kami bertaut dan menjadi satu dengan membawa segala bekal yang sudah kami kumpulkan. Aku tidak mau asal cepat, hidup itu juga harus tepat dan cermat. Tuhanku, lancarkan jalan kami sekarang dan kelak. :)

Tahun 2013 tahun dimana aku banyak mengutuk sesuatu, tapi Tuhan Maha Baik, Dia tabur benih indah peredam amarahku. Terima kasih Tuhan, terima kasih juga untukmu. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAMI PECAH KETUBAN, BLUEBIRD BANTU SELAMATKAN PERSALINANKU

Bukan Pengorbanan, Tapi Cinta Kasih

Tak Ada Yang Sia-Sia Kok