Kini Aku Di Semarang

Lama tidak posting, ahay, sekarang aku mau bercerita mengenai perpindahan kerja ke Semarang.
Semarang.
Kota yang panas, begitu bayanganku, dan ternyata memang panas. Aku datang ke kota ini  bareng ayahku. Dan kami berdua mencari kosan dengan bantuan abang becak (ini yang selalu di komentarin absurd oleh orang-orang, aku berani datang langsung cari kosan, kalau gak dapat gimana? Kami absurd, mereka lebih absurd, optimis kek, usaha kek, toh kami dapat juga). Nah, lanjut ...
Kamarnya cukup luas dengan springbed cukup untuk tiga orang. Wuenak, gegoleran lebih nyaman cuy! Dan harganya gak semahal yang di Jakarta Pusat. Begitulah gambaran awal aku datang.
Semakin hari semakin kunikmati Semarang, dari yang awalnya jalan kaki lalu sekarang bawa sepeda motor, aku suka kota ini! :D
Apalagi liuk-liuk dan jalannya yang naik turun, uhuy! Bukan naik turun kek macem di gunung dengan jalan setapak, ini beraspal dan sepanjang jalan udah modern tapi jalannya naik turun hihihi
Aku juga kagum dengan orang-orang disini. Lebih santun iya, lebih ramah iya, tapi kalau masalah ngomongin orang di belakang teteup yeiy, kan udah jadi tabiat orang jawa. Dan bisa dikatakan aku jatuh cinta dengan tingkah orang sini. Satu hal lagi, batik-batiknya ituloh, banyak ragam dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah. Ketje bok!
Merasa masih belum tau banyak tentang Semarang, lain kali aku akan cerita lagi. Menambah ilmu, menambah pengetahuan, atau jangan-jangan menambah berat badan? Ups.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAMI PECAH KETUBAN, BLUEBIRD BANTU SELAMATKAN PERSALINANKU

Bukan Pengorbanan, Tapi Cinta Kasih

Tak Ada Yang Sia-Sia Kok