Ayo Belajar Mendongeng
Mulai berpikir, jika generasi anak-anak kecil cabe rawit sekarang sudah dijejali dengan lagu cinta-cintaan, pacar-pacaran, bagaimana masa remajanya? Mungkin mereka kehilangan esensi dari kata setia dan kedewasaan.
Sekarang juga sering dipertontonkan sinetron yang memakai anak-anak/remaja sebagai salah satu tokohnya tapi tanpa mempertimbangkan pembatasan unsur-unsur cerita. Dalam sinetron tersebut digambarkan murid SMA yang doyan memakai rok mini, make-up, dan pacaran-sentris. Ada juga yang pemerannya anak-anak dan mereka terlibat cinta monyet uwuwuwuwu. :3
Buat kita yang udah menginjak dewasa tentu bisa memfilter mana yang bagus dan mana yang tidak. Tapi bagi anak-anak, saya rasa mereka akan cenderung menjadikan sinetron dan lagu yang sedang populer itu menjadi patokan dalam mereka berinteraksi dengan teman-teman mereka.
Ladies, kita sebagai calon ibu (yang walaupun juga mayoritas doyan sinetron) juga harus memiliki kemampuan menghidupkan imajinasi anak kita kelak. Percaya deh lebih seru berkreasi dan bermain kreatif dengan cerita peri dan imaji lainnya daripada cinta-cinta monyet. Jangan sampai pikiran mereka diracuni budak kapitalis dan komersialis. Ayo mulai belajar mendongeng.
Coba bayangkan sampai ada berita anak seumuran toge udah berani manjat tower mau bunuh diri cuma gara-gara ditolak cintanya? Ayolah kids! Jomblo itu asik. Kalian bakalan tau gimana serunya diributin di twitter cuma karena kalian jomblo
HAHAHADUHGUSTIAKUSESATHAHAHA
Sekarang juga sering dipertontonkan sinetron yang memakai anak-anak/remaja sebagai salah satu tokohnya tapi tanpa mempertimbangkan pembatasan unsur-unsur cerita. Dalam sinetron tersebut digambarkan murid SMA yang doyan memakai rok mini, make-up, dan pacaran-sentris. Ada juga yang pemerannya anak-anak dan mereka terlibat cinta monyet uwuwuwuwu. :3
Buat kita yang udah menginjak dewasa tentu bisa memfilter mana yang bagus dan mana yang tidak. Tapi bagi anak-anak, saya rasa mereka akan cenderung menjadikan sinetron dan lagu yang sedang populer itu menjadi patokan dalam mereka berinteraksi dengan teman-teman mereka.
Ladies, kita sebagai calon ibu (yang walaupun juga mayoritas doyan sinetron) juga harus memiliki kemampuan menghidupkan imajinasi anak kita kelak. Percaya deh lebih seru berkreasi dan bermain kreatif dengan cerita peri dan imaji lainnya daripada cinta-cinta monyet. Jangan sampai pikiran mereka diracuni budak kapitalis dan komersialis. Ayo mulai belajar mendongeng.
Coba bayangkan sampai ada berita anak seumuran toge udah berani manjat tower mau bunuh diri cuma gara-gara ditolak cintanya? Ayolah kids! Jomblo itu asik. Kalian bakalan tau gimana serunya diributin di twitter cuma karena kalian jomblo
HAHAHADUHGUSTIAKUSESATHAHAHA
Komentar
Posting Komentar