Sajak Hujan Berlebih

Jika Tuhan menciptakan hujan untuk memberi teduh di bumi,
Mengapa banyak cercaan atas tiap butiran yang membasahi raga ini,
Kadang ribuan rindu yang menumpuk tak terserap hati,
Luka yang dulu menyakiti kian beranjak pergi,
Canda yang di masa lampau sangat lekat hanya tersimpan di memori.

Bagai katak yang menyanyi merdu dan menari beriring,
Aku harap kepekaan tak beranjak dari tempat ia berdiri,
Tak satupun rasa canggung yang berani keluar dari bilik,
Mereka sibuk merenda kata agar tak salah arti.

Bukan seperti boneka yang hanya ditenteng kesana kemari,
Aku ragu bagaimana harus menjelaskan tanpa seni,
Beruntung hamparan kertas ikut meramu bersama jemari.

Nampan isi gula cinta kasih tersungging di kepala kami,
Demi apa aku tak ada daya dan upaya untuk menggapai ini.

Banjir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAMI PECAH KETUBAN, BLUEBIRD BANTU SELAMATKAN PERSALINANKU

Bukan Pengorbanan, Tapi Cinta Kasih

Tak Ada Yang Sia-Sia Kok